Jika sobat sudah mengerti apa itu domain, sekarang kita langsung saja kelangkah konfigurasi. Tetapi sebelum memulai, saya asumsikan sobat sudah menginstall paket-paket pada server seperti berikut :
Kalo sudah mari kita lanjut ketahap konfigurasi.
Pertama jalankan sistem operasi Debian 7 Server sobat, saya disini masih menggunakan mesin virtual dengan VirtualBox untuk menjalankannya.
Langkah pertama, sobat perlu mengkonfigurasi ip address untuk domain baru tersebut. Karena domain baru membutuhkan ip yang berbeda dengan domain yang lainnya. Saya asumsikan ip address tersebut harus satu network dengan ip address domain pertama.
Contohnya, disini saya menggunakan ip address 10.10.2.83 pada server dan domain pertama. Nah, untuk ip address domain baru ini saya akan memberikan ip address yaitu 10.10.2.83 Paham kan maksudnya?
Untuk perintahnya seperti berikut :
Jika sudah masuk, tambahkan ip address baru tadi di bawahnya, sehingga akan menjadi seperti gambar berikut ini :
Keterangan : Disini kita menggunakan interface virtual dengan interface eth0:0 untuk ip address kedua.
Jika sudah save dengan menekan pada ketboard CTRL+X, Y, Enter. Kemudian restart konfigurasi dengan perintah seperti berikut :
Nah, sekarang sobat sudah mempunya ip address untuk domain baru. Langkah selanjutnya yaitu konfigurasi di DNS.
Sekarang sobat akan mengkonfigurasi dan menambahkan domain di file named.conf pada path /etc/bind/named.conf. Perintahnya sebagai berikut :
Disana, sobat dapat melihat konfigurasi domain dan sudah terdapat domain pertama yang sudah sobat konfigurasi sebelumnya. Berikut contoh script pada file named.conf di Debia Server saya.
Disana sudah terdapat script untuk domain dengan nama arif.net, dan script untuk ip address.
Nah, sekarang sobat tinggal tambahkan saja domain baru yang akan ditambahkan, misalnya domain yang akan ditambahkan yaitu : hidayat.com, maka tambahkan script seperti berikut :
Jika sudah, save dengan menekan pada keyboard CTRL+X, Y, Enter.
Selanjutnya masuk ke folder bind pada path : /var/cache/bind/ . Lalu kita akan membuat file dengan nama db.blogngoprex di folder itu. Kenapa namanya harus seperti itu? Lihat konfigurasi file diatas, Masuk terlebih dahulu ke folder bind pada path : /var/cache/bind/, perintahnya seperti berikut :
Keterangan : ls adalah perintah untuk melihat isi folder.
Pada konfigurasi yang saya lakukan, disana terdapat file dengan nama db.hidayat, jadi saya akan menyalin file tersebut ke file db.hidayat, berikut perintahnya :
Jika sudah terbuat filenya, edit file tersebut, perintahnya seperti berikut :
Keterangan : Pada gambar diatas, sobat tinggal mengubah domain hidayat.com menjadi domain hidayat.com, dan ubah juga ip address menjadi : 10.10.2.83
Jika sudah, save dengan menekan CTRL+X, Y, Enter pada keyboard.
Selanjutnya konfigurasi pada file db.ip, berikut perintahnya :
Disana, tambahkan scrip baru, sehingga akan menjadi seperti gambar berikut.
Jika sudah save CTRL+X, Y, Enter.
Kemudian sobat tambahkan name server untuk domain baru ini di file resolv.conf, berikut perintahnya :
Tambahkan nameserver dengan ip address 10.10.2.83 seperti gambar berikut.
Save dengan menekan CTRL+X, Y, Enter pada keyboard jika konfigurasi sudah dilakukan.
Setelah itu, restart konfigurasi DNS, berikut perintahnya :
Oke langsung saja berikut konfigurasi WEB-Server untuk domain baru :
Buka aplikasi FileZilla, kemudian disana terdapat Host, Username dan Passwordnya dan Port, isi seperti gambar berikut ini.
Keterangan : Host yaitu isi dengan domain sobat, Username dan Password isi dengan user yang sudah sobat bikin di debian, dan Port bisa dikosongkan.
Untuk membuat user, perintahnya seperti berikut :
Keterangan : admin adalah nama user. Dan selanjutnya nanti sobat diperintahkan untuk mengisi password dan repeat password lagi, sehingga sampai pengisian data untuk user sampai pada pemilihan Y/N, dan ketik saja y kemudian enter untuk menyudahi konfigurasi.
Kembali lagi ke FIleZilla, pada menu disebelah kiri itu adalah path untuk mengupload pada directory milik client, dan untuk disebelah kanan itu adalah path folder pada server yang akan menerima file Owncloud. Lihat gambar dibawah ini :
Sekarang masuk ke folder user di path : /home/user.
Keterangan : Saya asumsikan sobat sudah menginstall paket unzip sebelumnya, perintah untuk menginstall nya seperti ini : apt-get install unzip -y . Dan untuk mengekstraks file saya menggunakan tanda kutip.
Nah, sekarang sobat tinggal mengatur di path : /etc/apache2/sites-enabled, masuk ke path tersebut :
Disana terdapat file dengan nama 000-default, salin file tersebut ke file arif.net, berikut perintahnya :
Lalu masuk ke file db.arif.net.
Disana sobat ubah konfigurasinya menjadi seperti gambar dibawah ini.
Langkah terakhir, yaitu me-restart konfigurasi WEB-Server (apache2) supaya konfigurasi dapat dijalankan. Berikut perintahnya :
Jika berhasil, akan terdapat tanda OK.
- Sudah mengkonfigurasi ip address dan sudah terhubung dengan client. Jika belum silahkan baca disini
- Sudah terpasang paket DNS dan sudah berjalan dengan baik. Jika belum silahkan baca disini
- Sudah terpasang paket WEB-Server dan sudah berjalan dengan baik. Jika belum silahkan baca disini
- Sudah terpasang paket FTP dan sudah berjalan dengan baik. Jika belum silahkan baca disini
Kalo sudah mari kita lanjut ketahap konfigurasi.
Pertama jalankan sistem operasi Debian 7 Server sobat, saya disini masih menggunakan mesin virtual dengan VirtualBox untuk menjalankannya.
Langkah pertama, sobat perlu mengkonfigurasi ip address untuk domain baru tersebut. Karena domain baru membutuhkan ip yang berbeda dengan domain yang lainnya. Saya asumsikan ip address tersebut harus satu network dengan ip address domain pertama.
Contohnya, disini saya menggunakan ip address 10.10.2.83 pada server dan domain pertama. Nah, untuk ip address domain baru ini saya akan memberikan ip address yaitu 10.10.2.83 Paham kan maksudnya?
Untuk perintahnya seperti berikut :
# pico /etc/network/interfaces
Jika sudah masuk, tambahkan ip address baru tadi di bawahnya, sehingga akan menjadi seperti gambar berikut ini :
Keterangan : Disini kita menggunakan interface virtual dengan interface eth0:0 untuk ip address kedua.
Jika sudah save dengan menekan pada ketboard CTRL+X, Y, Enter. Kemudian restart konfigurasi dengan perintah seperti berikut :
# /etc/init.d/networking restart
Nah, sekarang sobat sudah mempunya ip address untuk domain baru. Langkah selanjutnya yaitu konfigurasi di DNS.
Sekarang sobat akan mengkonfigurasi dan menambahkan domain di file named.conf pada path /etc/bind/named.conf. Perintahnya sebagai berikut :
# pico /etc/bind/named.conf
Disana, sobat dapat melihat konfigurasi domain dan sudah terdapat domain pertama yang sudah sobat konfigurasi sebelumnya. Berikut contoh script pada file named.conf di Debia Server saya.
Disana sudah terdapat script untuk domain dengan nama arif.net, dan script untuk ip address.
Nah, sekarang sobat tinggal tambahkan saja domain baru yang akan ditambahkan, misalnya domain yang akan ditambahkan yaitu : hidayat.com, maka tambahkan script seperti berikut :
zone "arif.net"{
type master;
file "db.domain";
};
zone "10.in-addr.arpa"{
type master;
file "db.ip";
};
zone "hidayat.com"{
type master;
file "db.hidayat";
};
Keterangan : Tambahkan script yang ditandai dengan warna biru dibawah.type master;
file "db.domain";
};
zone "10.in-addr.arpa"{
type master;
file "db.ip";
};
zone "hidayat.com"{
type master;
file "db.hidayat";
};
Jika sudah, save dengan menekan pada keyboard CTRL+X, Y, Enter.
Selanjutnya masuk ke folder bind pada path : /var/cache/bind/ . Lalu kita akan membuat file dengan nama db.blogngoprex di folder itu. Kenapa namanya harus seperti itu? Lihat konfigurasi file diatas, Masuk terlebih dahulu ke folder bind pada path : /var/cache/bind/, perintahnya seperti berikut :
# cd /var/cache/bind
# ls
# ls
Keterangan : ls adalah perintah untuk melihat isi folder.
Pada konfigurasi yang saya lakukan, disana terdapat file dengan nama db.hidayat, jadi saya akan menyalin file tersebut ke file db.hidayat, berikut perintahnya :
# cp db.rizafaizal db.hidayat
Jika sudah terbuat filenya, edit file tersebut, perintahnya seperti berikut :
# pico db.hidayat
Keterangan : Pada gambar diatas, sobat tinggal mengubah domain hidayat.com menjadi domain hidayat.com, dan ubah juga ip address menjadi : 10.10.2.83
Jika sudah, save dengan menekan CTRL+X, Y, Enter pada keyboard.
Selanjutnya konfigurasi pada file db.ip, berikut perintahnya :
# pico db.ip
Disana, tambahkan scrip baru, sehingga akan menjadi seperti gambar berikut.
Jika sudah save CTRL+X, Y, Enter.
Kemudian sobat tambahkan name server untuk domain baru ini di file resolv.conf, berikut perintahnya :
# nano /etc/resolv.conf
Tambahkan nameserver dengan ip address 10.10.2.83 seperti gambar berikut.
Save dengan menekan CTRL+X, Y, Enter pada keyboard jika konfigurasi sudah dilakukan.
Setelah itu, restart konfigurasi DNS, berikut perintahnya :
# /etc/init.d/bind9 restart
Oke langsung saja berikut konfigurasi WEB-Server untuk domain baru :
Buka aplikasi FileZilla, kemudian disana terdapat Host, Username dan Passwordnya dan Port, isi seperti gambar berikut ini.
Keterangan : Host yaitu isi dengan domain sobat, Username dan Password isi dengan user yang sudah sobat bikin di debian, dan Port bisa dikosongkan.
Untuk membuat user, perintahnya seperti berikut :
# adduser admin
Keterangan : admin adalah nama user. Dan selanjutnya nanti sobat diperintahkan untuk mengisi password dan repeat password lagi, sehingga sampai pengisian data untuk user sampai pada pemilihan Y/N, dan ketik saja y kemudian enter untuk menyudahi konfigurasi.
Kembali lagi ke FIleZilla, pada menu disebelah kiri itu adalah path untuk mengupload pada directory milik client, dan untuk disebelah kanan itu adalah path folder pada server yang akan menerima file Owncloud. Lihat gambar dibawah ini :
Sekarang masuk ke folder user di path : /home/user.
# cd /home/user
# ls
# ls
Keterangan : Saya asumsikan sobat sudah menginstall paket unzip sebelumnya, perintah untuk menginstall nya seperti ini : apt-get install unzip -y . Dan untuk mengekstraks file saya menggunakan tanda kutip.
# chmod 777 -R ../arif
Nah, sekarang sobat tinggal mengatur di path : /etc/apache2/sites-enabled, masuk ke path tersebut :
# cd /etc/apache2/sites-enabled
# ls
# ls
Disana terdapat file dengan nama 000-default, salin file tersebut ke file arif.net, berikut perintahnya :
# cp 000-default hidayat.com
Lalu masuk ke file db.arif.net.
# pico arif.net
Disana sobat ubah konfigurasinya menjadi seperti gambar dibawah ini.
Langkah terakhir, yaitu me-restart konfigurasi WEB-Server (apache2) supaya konfigurasi dapat dijalankan. Berikut perintahnya :
# /etc/init.d/apache2 restart
Jika berhasil, akan terdapat tanda OK.