Newest Post

Basis Data

| Tuesday, December 11, 2018
Read more »


Image result for Mysql


Pengertian
MySQL adalah suatu perangkat lunak database yang menggunakan suatu bahasa permintaan yang bernama SQL (Structured Query Language). MySQL merupakan salah satu DBMS yang bersifat freeware, sehingga menjadi popular dikalangan pengguna database. Selain karena Free MySQL juga merupakan DBMS yang relatif ringan dan mudah digunakan. Ada beberapa software yang bisa digunakan untuk menjalankan service MySQL, diantaranya WAMP, PhpTriad dan XAMPP. Namun XAMPP merupakan yang paling popular saat ini. XAMPP merupakan program paket yang didalamnya terdapat beberapa software yang digabungkan menjadi satu diantaranya yaitu Apache dan MySQL. Apabila kita menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi menginstall Apache dan MySQL secara terpisah.


pengertian XAMPP









Pengertian Xampp
Software yang satu ini bernama XAMPP yang merupakan singkatan dari Apache, MySQL, PHP dan Perl sedangkan huruf “X” dimaksudkan sebagai suatu software yang dapat dijalankan di empat OSutama seperti Windows, Mac OS, Linux dan Solaris. Istilah ini seringkali disebut dengan cross platform (software multi OS).
Sesuai dengan namanya software yang satu ini merupakan gabungan dari beberapa software dengan fungsi yang sama yakni menunjang para pembuat web yang menginginkan adanya web server sendiri di PC atau laptopnya. Software ini juga berlisensi GNU dan dapat didownload secara gratis di internet mengingat peran vital yang dimilikinya terutama bagi pembuat web pemula.
Software XAMPP didirikan oleh suatu perusahaan bernama Apache Friends. Dengan adanya beberapa tools pemrograman seperti MySQL, PHP dan Perl yang dimilikinya tentu mengindikasikan jika anda menekuni salah satu atau semuanya berarti harus memiliki software yang bernama XAMPP ini. Maksud dari Apache yakni selain mengindikasikan nama pengembangnya juga merupakan suatu software yang menghadirkan web server pada komputer anda layaknya web server sesungguhnya.

Fungsinya
Jika sebelumnya sudah dijelaskan bahwa XAMPP merupakan gabungan dari beberapa software maka kali ini kami akan menjelaskan satu – persatu fungsi atau kegunaannya, tentunya berhubungan dengan dunia developer web. Sebagai software yang cross platform tentunya dimaksudkan agar semua orang dapat menggunakannya. Apache adalah suatu software yang juga dikembangkan Apache Friends dengan tujuan untuk membuat web server pribadi sehingga anda dapat membuat tampilan web yang dinamis. Istilah ini biasa disebut Localhost. Banyak developer web yang terlebih dahulu mencoba menjalankan webnya di Localhost sebelum akhirnya diposting di web server yang sesungguhnya.
Selain sebagai web server, XAMPP juga menunjang beberapa Bahasa pemrograman khusus dalam website yakni PHP, MySQL dan Perl. PHP merupakan suatu Bahasa yang sering digunakan oleh programmer khusus Back End karena memang lebih mengutamakan logika dibanding tampilan, beda halnya dengan HTML atau CSS. Oleh karena itu script PHP tidak akan terlihat dalam tampilan website anda.

Selain sebagai web server, XAMPP juga menunjang beberapa Bahasa pemrograman khusus dalam website yakni PHP, MySQL dan Perl. PHP merupakan suatu Bahasa yang sering digunakan oleh programmer khusus Back End karena memang lebih mengutamakan logika dibanding tampilan, beda halnya dengan HTML atau CSS. Oleh karena itu script PHP tidak akan terlihat dalam tampilan website anda. Sampai saat ini sudah terdapat PHP versi 5.5.0.
MySQL merupakan suatu software yang digunakan untuk mengelola SQL (Structured Query Language). Bahasa ini biasa digunakan untuk keperluan database khusus pada website. Pengelolaan database yang dimaksudkan adalah untuk menambah data, mengubah, menghapus dan lain – lain. Keberadaan MySQL juga biasanya identic dengan Bahasa PHP.
Selanjutnya adalah tools bernama Perl. Bahasa pemrograman yang satu ini tidak hanya digunakan untuk pengelolaan website saja namun juga dalam berbagai hal, juga merupakan salah satu Bahasa pemrograman versi jadul namun tetap bisa eksis sampai sekarang. Perl pertama kali dikenalkan pada tahun 1987 dimana saat itu masih menggunakan Unix.
Bagian Bagian Xampp
bagian-bagian penting XAMPP
Sebagai suatu software yang bertindak sebagai web server layaknya hosting sesungguhnya tentu saja melibatkan banyak bagian – bagian penting yang ada pada XAMPP. Bagi mereka yang terbiasa menggunakan software ini pasti tidak akan asing dengan istilah Htdocs, phpmyadmindan Control Panel. Baik pada web server yang asli maupun pada software XAMPP juga menggunakannya. Tiga hal tersebut juga menjadi bagian terpenting dalam XAMPP dan akan kami jelaskan satu – persatu disini.

1. Htdocs

Htdocs merupakan sebuah folder penyimpanan web server untuk halaman – halaman web yang sudah dibuat dan nantinya akan ditampilkan. Baik pada web server yang asli maupun XAMPP bentuk Htdocs-nya sama namun yang berbeda adalah di kapasitasnya. Karena XAMPP menggunakan penyimpanan internal komputer maka kapasitasnya menyesuaikan komputer anda. Sedangkan pada hosting berbayar kapasitas yang disediakan mengikuti ketentuan yang dibuat.

2. phpMyAdmin

phpMyAdmin merupakan suatu software khusus untuk mengelola administrasi MySQL. Jika pada Htdocs menyimpan file – file tampilan web anda maka di phpMyAdmin ini terdapat semua database yang anda gunakan untuk keperluan website.

3. Control Panel

Sesuai dengan namanya, di Control Panel ini anda dapat mengontrol atau mengendalikan XAMPP dengan lebih efektif, mulai dari mengatur setting website, database, dan masih banyak lagi. Dalam dunia hosting lebih dikenal istilah CPanel.
Itulah penjelasan mengenai pengertian XAMPP beserta fungsi dan bagian-bagian penting yang terdapat pada XAMPP. Dengan adanya software ini, web developer dapat dengan mudah membuat dan mengolah suatu website, entah itu website personal maupun perusahaan. Keberadaan XAMPP ini sangat membantu, terlebih software ini berlisensi GNU dan dapat anda download secara gratis.
Instalasi XAMPP 
Untuk software XAMPP dapat didownload di www.apachefriends.org/en/xampp.html. Hal yang perlu diingat ketika menginstall XAMPP adalah direktori tempat meletakkan hasil instalan
Direktori MySQL
Ada beberapa direktori yang perlu diketahui dalam direktori MySQL, yaitu 
a. Bin Direktori bin berisi service – service yang bisa dijalankan untuk mengakses MySQL
b. Data Direktori data berisi database dan tabel yang telah dibuat
SQL (Structured Query Language) 
SQL adalah suatu bahasa permintaan database yang terstruktur. SQL dibagi menjadi tiga bentuk query yaitu : Direktori XAMPP setelah diinstall Direktori MySQL

1. DDL (Data Definiton Language) DDL adalah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah database. Query yang dimiliki DDL adalah
 CREATE : digunakan untuk membuat database dan tabel
 DROP : digunakan untuk menghapus database dan tabel
 ALTER : digunakan untuk melakukan perubahan struktur yang telah dibuat, baik menambah field (Add), mengganti nama field(Change) ataupun menamakannya kembali(Rename) dan menghapus field(Drop).

2. DML (Data Manipulation Language) DML adalah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi, sehingga fungsi dari Query DML untuk melakukan pemanipulasian database yang telah dibuat. Query yang dimiliki DML adalah
 INSERT : Digunakan untuk memasukkan data pada tabel database
 UPDATE : Digunakan untuk melakukan perubahan terhadap data yang ada pada tabel database
 DELETE : Digunakan untuk melakukan hapus data pada tabel database
 SELECT : Digunakan untuk menampilkan data yang ada pada tabel database

3. DCL (Data Control Language) DCL adalah metode Query yang digunakan untuk memberikan hak mengakses database. Query yang dimiliki DCL adalah
 GRANT : Untuk mengijinkan user mengakses tabel dalam database
 REVOKE : Untuk membatalkan ijin hak akses yang ditetapkan oleh perintah GRANT

Tipe Data pada MySQL 

Tipe data adalah suatu bentuk pemodelan data yang dideklarasikan pada saat melakukan pembuatan tabel. Tipe data ini akan mempengaruhi setiap data yang akan dimasukkan kedalam sebuah tabel. Data dalam tabel memiliki tipe data sendiri – sendiri. Berikut adalah tipe data pada MySQL :
 Tipe data numerik
Tipe data numerik dibedakan dalam 2 kelompok yaitu integer dan floating. Integer digunakan untuk data bilangan bulat dan floating digunakan untuk bilangan desimal
 Tipe data string
String adalah rangkaian karakter. Tipe data yang termasuk dalam tipe data string adalah :

Image result for data type in mysql

DDL (Data Definiton Language)
Masuk kedalam MySQL melalui CMD
a. Melalui DOS Prompt, masuk ke direktori utama MySQL dengan cara : (yang diketik hanya yang digaris bawah) C:\>cd c:\xampp\mysql\bin




b. Setelah itu ketikkan perintah berikut (yang diketik hanya yang digaris bawah) C:\>xampp\mysql\bin\mysql –u root –p Keterangan : Tanda –u artinya kita akan masuk menggunakan user name bernama root Tanda –p artinya kita akan masuk menggunakan password


Membuat Database Prompt “MariaDB>” adalah tempat menuliskan perintah – perintah MySQL. Setiap perintah SQL harus diakhiri dengan tanda titik koma (;). Untuk membuat database menggunakan perintah : CREATE DATABASE nama_database; Contoh :

NB: Disini Saya Salah Mengetikkan kelas biasanya TI B malah di ketik TI A. Mohon Maaf Kesalahannya.



Melihat Database Untuk melihat database yang ada pada MySQL menggunakan perintah : SHOW DATABASES;


Membuat Tabel Semua data di database akan disimpan di tabel. Tabel terletak pada sebuah database, sehingga pembuatan tabel dilakukan setelah database dibuat. Dalam tabel terdiri dari baris (recordset) dan kolom (filed). Untuk membuat tabel, database harus diaktifkan terlebih dahulu karena tabel akan dimasukkan kedalam database yang diaktifkan. Perintah untuk mengaktifkan database yaitu : USE nama_database Contoh :


Setelah database pendaftaran aktif maka dapat membuat tabel dengan menggunakan perintah : CREATE TABLE nama_tabel(field-1 type(length), field-1 type(length), field-1 type(length), .... ....(...)); Pada saat membuat database, kita akan menemukan sebuah record yang datanya tidak boleh sama dengan record yang lain. Agar data tidak kembar maka harus membuat sebuah field yang dideklarasikan sebagai kunci primer (primary key).


Untuk melihat tabel yang ada pada database menggunakan perintah : SHOW TABLES; Contoh :


Menambah Field pada Tabel Untuk menyisipkan field baru pada tabel menggunakan perintah : ALTER TABLE nama_tabel ADD kolom_baru tipedata;


Untuk melihat field yang baru disisipkan menggunakan perintah DESC nama_tabel;


Mengubah Nama Field/Kolom Untuk mengubah nama field menggunakan perintah : ALTER TABLE nama_tabel CHANGE COLUMN nama_kolom_lama nama_kolom_baru tipedata Contoh :

Untuk melihat field yang sudah dirubah namanya menggunakan perintah DESC nama_tabel;


Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom pada Tabel Untuk mengubah tipe data atau lebar kolom menggunakan perintah : ALTER TABLE nama_tabel MODIFY COLUMN nama_kolom tipedata Contoh :


Menghapus Tabel Untuk menghapus tabel menggunakan perintah : DROP TABLE nama_tabel;


Menghapus Database Untuk menghapus database menggunakan perintah : DROP DATABASE nama_database;


DML (DATA MANIPULATION LANGUAGE)

MATERI Data Manipulation Language (DML) adalah metode query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi, sehingga fungsi dari query DML untuk melakukan pemanipulasian database yang telah dibuat. Query yang dimiliki DML adalah

 INSERT : digunakan untuk memasukkan data pada tabel database
 UPDATE : digunakan untuk melakukan perubahan terhadap data yang ada pada tabel database
 DELETE : digunakan untuk melakukan hapus data pada tabel database
 SELECT : digunakan untuk menampilkan data yang ada pada tabel database

Buatlah database bukutamu_noabsen_kelas dan didalamnya terdapat tabel tb_tamu_noabsen dengan struktur tabel sebagai berikut :


Memasukkan Data pada Tabel (INSERT) Memasukkan data atau entry data pada tabel menggunakan perintah INSERT INTO : INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘nilai_field1’, ‘nilai_field2’, ‘nilai_filed3’,...,’nilai_fieldN’); Contoh :



Untuk menampilkan isi data pada tabel menggunakan perintah SELECT :


Mengubah Data pada Tabel (UPDATE) Mengubah data atau update data pada tabel menggunakan perintah UPDATE : UPDATE nama_tabel SET nama_field = ‘data_baru’ WHERE nama_field = ‘data’; Contoh :



Untuk menampilkan isi data pada tabel menggunakan perintah SELECT :


Menghapus Data pada Tabel (DELETE) Menghapus data pada tabel menggunakan perintah DELETE : DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field = ‘data’; Contoh :


SELEKSI 
Menampilkan data adalah hal yang sangat penting karena kita harus melihat dan menyeleksi suatu data dalam tabel maupun antar tabel. Untuk melihat data atau selection, query yang digunakan adalah SELECT yang diikuti beberapa pernyataan khusus berkenaan dengan tabel yang diseleksi.

Menampilkan data dengan BETWEEN BETWEEN artinya diantara, between berfungsi untuk menampilkan data tertentu misalnya diantara 2000 dan 5000. Untuk menampilkan data dengan between dapat menggunakan perintah : SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi BETWEEN nilai_1 AND nilai_2; Contoh :


Operator IN Operator IN digunakan untuk membandingkan dengan sebuah kumpulan nilai. Untuk menampilkan data dengan IN dapat menggunakan perintah : SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi IN(nilai_1, nilai_2,...); Contoh :


Menampilkan data dengan perintah LIKE Perintah LIKE digunakan untuk menampilkan data tertentu yang hanya berkaitan dengan kata – kata yang diinginkan. Perintah ini hanya untuk pembandingan nilai bertipe string. Perintah yang digunakan adalah : SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi LIKE ‘%nama_kaitan%’; Contoh :


Menampilkan data no, nama dimana memiliki nama yang berakhiran huruf I


Menampilkan id, nama dimana nama memiliki kata “Putri”


Menampilkan data dengan pengurutan / sorting (ORDER BY) ORDER BY digunakan untuk melakukan pengurutan data, sehingga data pada tabel dapat tampil berurutan sesuai keinginan. Pengurutan data terbagi menjadi dua type :  ASC (pengurutan dengan ascending)  pengurutan dari kecil ke besar  DESC (pengurutan dengan descending)  pengurutan dari besar ke kecil Perintah yang digunakan adalah : SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY field type; Contoh :


Menampilkan data dari tabel dengan mengurutkan berdasarkan no terendah


Fungsi aggregate 
Fungsi aggregate merupakan fungsi – fungsi yang digunakan untuk melakukan perhitungan statistikal dalam tabel. Secara umum, hanya field yang bertipe numerik (int, money dan sejenisnya) yang bisa dikenakan fungsi ini. SQL menyediakan sejumlah fungsi yang dapat digunakan pada SELECT.

Fungsi COUNT COUNT berfungsi untuk menghitung jumlah baris pada tabel. Perintah yang digunakan adalah: SELECT COUNT(*) FROM nama_tabel; Contoh :


Fungsi SUM SUM berfungsi untuk menghitung nilai total dalam suatu kolom pada tabel. Perintah yang digunakan adalah : SELECT SUM(nama_field) FROM nama_tabel; Contoh :


Fungsi AVG AVG berfungsi untuk menghitung rata – rata dari nilai suatu kolom pada tabel. Perintah yang digunakan adalah : SELECT AVG(nama_field) FROM nama_tabel; Contoh :


Fungsi MIN MIN berfungsi untuk memperoleh nilai terkecil dalam suatu kolom pada tabel. Perintah yang digunakan adalah : SELECT MIN(nama_field) FROM nama_tabel; Contoh :


Fungsi MAX MAX berfungsi untuk memperoleh nilai terbesar dalam suatu kolom pada tabel. Perintah yang digunakan adalah : SELECT MAX(nama_field) FROM nama_tabel; Contoh :



Inner Join 
Inner join digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel yang berisi data sesuai dengan syarat dibelakang on (tidak boleh null), dengan kata lain semua data dari tabel kiri mendapat pasangan data dari tabel sebelah kanan. Perintah INNER JOIN yaitu :


Menampilkan semua field dari tabel karyawan dan tabel departemen menggunakan bentuk implisit dari inner join


Left Join Left join digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kiri perintah left join beserta pasangannya dari tabel sebelah kanan. Meskipun terdapat data dari sebelah kiri tidak memiliki pasangan, tetap akan ditampilkan dengan pasangannya berupa nilai NULL. Perintah LEFT JOIN yaitu :


Right Join Right join digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kanan perintah right join beserta pasangannya dari tabel sebelah kiri. Meskipun terdapat data dari sebelah kanan tidak memiliki pasangan, tetap akan ditampilkan dengan pasangannya berupa nilai NULL. Perintah RIGHT JOIN yaitu :


Inner Join tiga tabel digunakan untuk menampilkan tiga tabel dalam satu tabel. Contohnya :


View
View termasuk dalam komponen database. Implementasi view dalam program aplikasi adalah untuk memudahkan dalam mendesain laporan (report). Untuk membuat view menggunakan perintah CREATE VIEW. Contoh :


Trigger 
Pernyataan CREATE TRIGGER digunakan untuk membuat trigger, termasuk aksi apa yang dilakukan saat trigger diaktifkan. Trigger berisi program yang dihubungkan dengan suatu tabel atau view yang secara otomatis melakukan suatu aksi ketika suatu baris di dalam tabel atau view dikenai operasi INSERT, UPDATE atau DELETE. Implementasi untuk pekerjaan sehari – hari, pembuatan trigger dan tabel log, digunakan untuk mencatat kejadian suatu tabel yang dianggap rawan serangan, sehingga administrator dapat melakukan pelacakan dan recovery data dengan cepat karena mengetahui record mana saja yang “diserang”. Contoh : Mencatat kejadian – kejadian yang terjadi beserta waktunya pada tabel Dosen, dan catatan tersebut disimpan dalam tabel lain dengan nama tabel log_dosen. Struktur tabel log_mhs adalah sebagai berikut :


Buat Trigger yang dikenai aksi/operasi insert


Lakukan tambah data pada tabel Dosen
Lihat tabel log_dosen


Buat Trigger yang dikenai aksi/operasi update


Lakukan ubah data pada tabel Dosen
Lihat tabel log_dosen


Buat Trigger yang dikenai aksi/operasi delete


Stored Procedure
Stored Procedure merupakan suatu kumpulan perintah SQL yang diberi nama dan di simpan di database MySQL. Untuk membuat stored procedure menggunakan pernyataan CREATE PROCEDURE.
Contoh 1 :


Contoh 2 :



Function 
Function merupakan suatu kumpulan perintah SQL yang diberi nama dan di simpan di database MySQL. Untuk membuat function menggunakan pernyataan CREATE FUNCTION. Contoh :





Daftar Pusaka

https://www.nesabamedia.com/pengertian-xampp/
Modul Bu Rully.

Basis Data

Posted by : Animy17
Date :Tuesday, December 11, 2018
With 0comments
Next Prev

Permainan

▲Top▲