Membuat Multi Domain dan Sub Domain di Debian 10

| Thursday, December 12, 2019
Jika sobat sudah mengerti apa itu domain, sekarang kita langsung saja kelangkah konfigurasi. Tetapi sebelum memulai, saya asumsikan sobat sudah menginstall paket-paket pada server seperti berikut :

  • Sudah mengkonfigurasi ip address dan sudah terhubung dengan client. Jika belum silahkan baca disini
  • Sudah terpasang paket DNS dan sudah berjalan dengan baik. Jika belum silahkan baca disini
  • Sudah terpasang paket WEB-Server dan sudah berjalan dengan baik. Jika belum silahkan baca disini
  • Sudah terpasang paket FTP dan sudah berjalan dengan baik. Jika belum silahkan baca disini

Kalo sudah mari kita lanjut ketahap konfigurasi.

Pertama jalankan sistem operasi Debian 7 Server sobat, saya disini masih menggunakan mesin virtual dengan VirtualBox untuk menjalankannya.

Langkah pertama, sobat perlu mengkonfigurasi ip address untuk domain baru tersebut. Karena domain baru membutuhkan ip yang berbeda dengan domain yang lainnya. Saya asumsikan ip address tersebut harus satu network dengan ip address domain pertama.

Contohnya, disini saya menggunakan ip address 10.10.2.83 pada server dan domain pertama. Nah, untuk ip address domain baru ini saya akan memberikan ip address yaitu 10.10.2.83 Paham kan maksudnya?

Untuk perintahnya seperti berikut :

pico  /etc/network/interfaces

Jika sudah masuk, tambahkan ip address baru tadi di bawahnya, sehingga akan menjadi seperti gambar berikut ini :



Keterangan 
: Disini kita menggunakan interface virtual dengan interface eth0:0 untuk ip address kedua.


Jika sudah save dengan menekan pada ketboard CTRL+X, Y, Enter. Kemudian restart konfigurasi dengan perintah seperti berikut :

/etc/init.d/networking restart

Nah, sekarang sobat sudah mempunya ip address untuk domain baru. Langkah selanjutnya yaitu konfigurasi di DNS.

Sekarang sobat akan mengkonfigurasi dan menambahkan domain di file named.conf pada path /etc/bind/named.conf. Perintahnya sebagai berikut :

pico  /etc/bind/named.conf

Disana, sobat dapat melihat konfigurasi domain dan sudah terdapat domain pertama yang sudah sobat konfigurasi sebelumnya. Berikut contoh script pada file named.conf di Debia Server saya.


Disana sudah terdapat script untuk domain dengan nama arif.net, dan script untuk ip address.

Nah, sekarang sobat tinggal tambahkan saja domain baru yang akan ditambahkan, misalnya domain yang akan ditambahkan yaitu : hidayat.com, maka tambahkan script seperti berikut  :

zone "arif.net"{
type master;
file "db.domain";
};

zone "10.in-addr.arpa"{
type master;
file "db.ip";
};

zone "hidayat.com"{
type master;
file "db.hidayat";
};
Keterangan : Tambahkan script yang ditandai dengan warna biru dibawah.

Jika sudah, save dengan menekan pada keyboard CTRL+X, Y, Enter.

Selanjutnya masuk ke folder bind pada path : /var/cache/bind/ . Lalu kita akan membuat file dengan nama db.blogngoprex di folder itu. Kenapa namanya harus seperti itu? Lihat konfigurasi file diatas, Masuk terlebih dahulu ke folder bind pada path : /var/cache/bind/, perintahnya seperti berikut :

cd  /var/cache/bind

ls

Keterangan ls adalah perintah untuk melihat isi folder.

Pada konfigurasi yang saya lakukan, disana terdapat file dengan nama db.hidayat, jadi saya akan menyalin file tersebut ke file db.hidayat, berikut perintahnya :

cp  db.rizafaizal  db.hidayat

Jika sudah terbuat filenya, edit file tersebut, perintahnya seperti berikut :

pico  db.hidayat


Keterangan : Pada gambar diatas, sobat tinggal mengubah domain hidayat.com menjadi domain hidayat.com, dan ubah juga ip address menjadi : 10.10.2.83


Jika sudah, save dengan menekan CTRL+X, Y, Enter pada keyboard.

Selanjutnya konfigurasi pada file db.ip, berikut perintahnya :

pico  db.ip

Disana, tambahkan scrip baru, sehingga akan menjadi seperti gambar berikut.


Jika sudah save CTRL+X, Y, Enter.
Kemudian sobat tambahkan name server untuk domain baru ini di file resolv.conf, berikut perintahnya :

nano  /etc/resolv.conf

Tambahkan nameserver dengan ip address 10.10.2.83 seperti gambar berikut.


Save dengan menekan CTRL+X, Y, Enter pada keyboard jika konfigurasi sudah dilakukan.

Setelah itu, restart konfigurasi DNS, berikut perintahnya :

# /etc/init.d/bind9 restart


Oke langsung saja berikut konfigurasi WEB-Server untuk domain baru :


Buka aplikasi FileZilla, kemudian disana terdapat HostUsername dan Passwordnya dan Port, isi seperti gambar berikut ini.


Keterangan Host yaitu isi dengan domain sobat, Username dan Password isi dengan user yang sudah sobat bikin di debian, dan Port bisa dikosongkan.


Untuk membuat user, perintahnya seperti berikut :

adduser admin

Keterangan admin adalah nama user. Dan selanjutnya nanti sobat diperintahkan untuk mengisi password dan repeat password lagi, sehingga sampai pengisian data untuk user sampai pada pemilihan Y/N, dan ketik saja kemudian enter untuk menyudahi konfigurasi.
Kembali lagi ke FIleZilla, pada menu disebelah kiri itu adalah path untuk mengupload pada directory milik client, dan untuk disebelah kanan itu adalah path folder pada server yang akan menerima file Owncloud. Lihat gambar dibawah ini :




Sekarang masuk ke folder user di path : /home/user.

cd /home/user

ls


Keterangan : Saya asumsikan sobat sudah menginstall paket unzip sebelumnya, perintah untuk menginstall nya seperti ini : apt-get install unzip -y . Dan untuk mengekstraks file saya menggunakan tanda kutip.


chmod  777  -R  ../arif

Nah, sekarang sobat tinggal mengatur di path : /etc/apache2/sites-enabled, masuk ke path tersebut :

cd  /etc/apache2/sites-enabled

ls

Disana terdapat file dengan nama 000-default, salin file tersebut ke file arif.net, berikut perintahnya :

cp  000-default  hidayat.com

Lalu masuk ke file db.arif.net.

# pico arif.net

Disana sobat ubah konfigurasinya menjadi seperti gambar dibawah ini.

Langkah terakhir, yaitu me-restart konfigurasi WEB-Server (apache2) supaya konfigurasi dapat dijalankan. Berikut perintahnya :
/etc/init.d/apache2 restart

Jika berhasil, akan terdapat tanda OK.

0 comments:

Post a Comment

Next Prev

Permainan

▲Top▲